Puncak Hari santri dan Maulid Nabi Muhammmad SAW

Readmore..

Puncak peringatan Hari santri Nasional di SMK NU I bustanul ulum bersamaan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. sehingga acara ini dijadikan satu. tampak seluruh santri mengikuti acara tersebut dangan khidmad.







PESTA DEMOKRASI SMK NU 1 BUSTANUL ULUM

Readmore..


Proses Pemilihan ketua PK IPNU-IPPNU SMK NU 1 BUSTANUL ULUM, Kegiatan dimulai dengan istighosah dan tahlil untuk para muassis Nahdlatul Ulama dan mendoakan bangsa Indonesia. Dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, lalu penyampaian visi dan misi serta program, dan diakhiri dengan pemungutan suara.
"Pemilihan PK IPNU dan IPPNU ini merupakan sebuah ajang pengkaderan NU di kalangan pelajar," ujar Ustadz Subhan.ST,S.Pd Sementara itu Bpk Fauzi berharap kegiatan ini menjadi wahana belajar dalam berdemokrasi. “Masing-masing kandidat bisa merasakan pengalaman baru. Proses ini sebagai pembekalan untuk kaderisasi Aswaja di kalangan pelajar,” tuturnya.
 editor: pakjay

 

 Dokumentasi Kegiatan







 

Kegiatan Rutin Amaliah ASWAJA SMK NU I BUSTANUL ULUM

Readmore..

 

Kegiatan amaliah ASWAJA adalah salah satu kegiatan kepesantrenan yang ada di bawah naungan Pondok pesantren Bustanul Ulum untuk senantiasa mengajarkan kepada para santri amaliyah-amaliayah NU diantaranya kegiatan TAHLIL, DIBAK,ISTIGHOTSAH, YASINAN dll.  








GERAK JALAN SMK NU I BUSTANUL ULUM GLAGAH

Readmore..

Dalam Memperingati HUT RI ke 77 Pondok Pesantren Bustanul Ulum Tanggungprigel Glagah Lamongan mengadakan rangkaian yang meriah, salah satunya Lomba Gerak Jalan antar santriwan santriwati dari Mulai PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan SMK di Pondok Pesantren Bustanul Ulum.

Para peserta gerak jalan yang diikuti oleh seluruh siswa Pondok pesantren Bustanul ulum mulai dari Desa Bangkok menuju Lokasi Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Berikut Foto Dokumentasi Tim Gerak Jalan SMK NU I BUSTANUL ULUM GLAGAH LAMONGAN




























Selamat hari Pramuka ke 61SMK NU I BUSTANUL ULUM

Readmore..

 

Peringatan hari pramuka nasional ke-61 tahun 2022 – Gerakan Kepramukaan Nasional dinilai telah memiliki peran cukup besar dalam membangun ketangguhan bangsa sampai saat ini. Hal ini menjadi salah satu landasan tema peringatan Hari Pramuka Nasional ke-61 Tahun 2022.

Hari Pramuka atau Hari Pramuka Nasional merupakan hari lahirnya gerakan kepramukaan di Indonesia.

Diperingati tanggal 14 Agustus setiap tahunnya. Tahun 2022 ini diperingati Hari Pramuka ke- 61.

Gerakan Kepramukaan di Indonesia diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno dalam Mapinas (Majelis Pimpinan Nasional).

Sementara itu Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 062 Tahun 2022 menyebutkan, tema peringatan Hari Pramuka Nasional ke- 61 adalah;

Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa.

Memperingati Hari Pramuka ke- 61, berbagai kegiatan dapat dilakukan oleh insan pramuka.





Kunjungan Industri SMK BU DI BLK Singosari Malang

Readmore..

 

Kunjungan Industri ( KI ) atau Visit Industrial adalah merupakan salah satu jenis kegiatan pembelajaran di luar lingkungan sekolah untuk menambah wawasan siswa dan untuk melihat secara langsung suasana/kondisi industri yang sesuai dengan program keahlian masing-masing.

 

Latar belakang pelaksanaan kunjungan industri:

  • Mengikuti kepala kemajuan teknologi yang berkembang diperusahaan / industri yang demikian pesat, sehingga siswa tidak tertinggal dan buta teknologi terkini (canggih) yang sudah diterapkan pada perusahaan / industri nasional / internasional.
  • Menghadapi era globalisasi yang menuntut siswa memiliki SDM yang berkualitas, serta memiliki kemampuan (Skill) Dan kemampuan untuk menjadi tenaga kerja yang professional.

Manfaat kunjungan Industri:

  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan dorongan semangat dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) disekolah.
  • Memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang dunia kerja yang sebenarnya pada lingkungan dunia industri.
  • Memberikan informasi tentang ketenaga kerjaan yang akan bermanfaat pada saat setelah siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.









Ponpes Bustanul ulum mengadakan Pelatihan Speed Reading

Readmore..



 Rata-rata orang menghabiskan waktu sedikitnya dua jam setiap hari untuk urusan membaca. Apapun posisi kita dalam suatu pekerjaan, semuanya tidak akan pernah lepas dari aktivitas membaca.Kita perlu membaca laporan, memorandum, mengecek email, mengikuti berita terbaru lewat internet atau media cetak seperti koran dan majalah, atau sekedar menyelesaikan sebuah buku yang sudah kita beli untuk menambah wawasan.Memperbaiki keterampilan membaca akan meningkatkan produktivitas kerja seseorang.

Inilah yang melatar belakangi di adakannya pelatihan Speed Reading, dengan pelatihan ini di harapkan para santri Ponpes bustanul ulum dapat membaca buku dengan baik, karena Buku adalah Gerbang Ilmu.

UNTUK melatih seseorang agar bisa membaca secepat mesin scanner, Toha Maksun (penemu metode speed reading) tidak membutuhkan peralatan khusus. Bahannya cuma buku, meja, iringan suara, dan doa. Sisanya, tinggal baca saja. Terus berulang-ulang. Murid-murid Toha dengan sendirinya mulai mampu melahap 50 halaman, lalu 100 halaman, kemudian 500 halaman per menit.

Mula-mula, Toha memberikan sedikit motivasi tentang pentingnya memohon kecerdasan dan kelancaran belajar kepada Yang Maha Kuasa. "Kalau kita pintar tanpa proses memohon, nanti kita jadi sombong," katanya. Pelatihan pun dimulai.

Setiap peserta diberi modul latihan. Modul besampul biru tersebut berisi teks dengan lebar kolom bervariasi. Mulai level 1 hingga level 5.Level satu hanya berisi kolom kurus dengan lebar tiga setengah sentimeter.

Kemudian, level dua melebar menjadi 5 sentimeter, kemudian melebar lagi pada level-level selanjutnya hingga lebarnya mirip lebar kolom buku. "Membacanya mulai sekarang diubah. Dari atas ke bawah, bukan dari kiri ke kanan," instruksinya ke audiens yang duduk di rangkaian meja yang melingkar.

 Mereka mengumpulkan buku-buku yang dibawa peserta. Dijejer di meja paling tengah. Sama seperti sebelumnya, Toha kemudian memerintah peserta didiknya untuk membaca buku demi buku secepatnya. Tidak ada aturan khusus.

Khatam, bawa ke tengah, tukar dengan yang baru, khatamkan lagi. Begitu seterusnya. Saat proses itu, efek suara dibunyikan melalui pengeras suara. Terdengar seperti efek suara film.Nadanya naik turun dengan pola teratur. Tengah hari mereka beristirahat. Salat, makan, kemudian membaca lagi.

Di akhir pertemuan, dilakukan evaluasi seberapa banyak buku yang bisa dilahap dalam waktu tertentu. .




 
Copyright © 2019. SMK Bustanul ulum - All Rights Reserved
Web Development by SMK NU 1 BUSTANUL ULUM